Kesabaran adalah kunci agar kita selalu ditemani dan dibimbing
Allah. Sabar menghantarkan seseorang menjadi manusia sejati, tangguh, elegan,
dan bermartabat. Betapa banyak kerusakan yang terjadi akibat manusia tidak bisa
bersabar. Banyak kegagalan perencanaan hidup juga diakibatkan karena kurangnya
kesabaran.
Allah. Sabar menghantarkan seseorang menjadi manusia sejati, tangguh, elegan,
dan bermartabat. Betapa banyak kerusakan yang terjadi akibat manusia tidak bisa
bersabar. Banyak kegagalan perencanaan hidup juga diakibatkan karena kurangnya
kesabaran.
Sabar memiliki banyak manfaat dan hikmahnya, di antaranya sebagai berikut.
1. Sabar Sebagai Penolong
Kesabaran bisa menjadi penolong yang akan menyelamatkan seseorang dari bahaya,
baik bahaya dunia terlebih lagi bahaya akhirat. Contoh kecilnya misalnya di
dalam berkendaraan.
Betapa pun ia terburu-buru, ia tetap mengemudikan kendaraannya dengan penuh
kehati-hatian dan sesuai aturan. Saat lampu lalu lintas berwarna merah, ia pun
berhenti dengan rela, saat di dalam kota, kendaraan pun diperlamban, tidak
melebihi 40 atau 50 km/jam. Ia tetap menghargai hak-hak kendaraan lain yang ada
di depan maupun di belakang, termasuk memberi kesempatan kepada pejalan kaki
atau pengguna sepeda.
Jika kesabaran demikian yang dipraktikkan setiap pengendara kendaraan bermotor,
maka Insya Allah ia akan selamat dari kecelakaan, ia selamat dari kejaran polisi
karena tidak mengebut di dalam kota sampai melampaui batas kecepatan, dan orang
lain pun akan selamat dari ulahnya kalau saja ia tidak sabar akibat terlalu
cepat.
2. Pembawa Keberuntungan
Setiap manusia normal pasti menginginkan keberuntungan. Seorang yang sedang
berdagang, ia menginginkan dapat memperoleh laba yang banyak dari dagangannya.
Seorang siswa, pelajar atau mahasiswa, ia menginginkan keberuntungan dengan
kelulusan dari studinya, baik keberuntungan dalam arti naik kelas, naik tingkat,
atau lulus plus karena memperoleh nilai yang exelence.
Sebagaimana tersurat dalam firman Allah SWT berikut, “Hai orang-orang yang
beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga
dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS Ali Imran [3]: 200).
Tak ada yang perlu diragukan dari janji Allah SWT, karena Allah tak pernah dan
tak akan pernah mengingkari janji-Nya. Tak ada yang perlu dibimbangkan lagi dari
keberuntungan bagi orang-orang beriman yang sabar dan bertakwa, keberuntungan
itu pasti datang, pasti akan mereka terima, baik di dunia maupun di akhirat.
Kalau tidak di dunia, pasti di akhirat, asal mereka benar-benar beriman dan
benar-benar sabar.
3. Mendatangkan Keuntungan yang Besar
Orang berdagang, lalu untung, itu biasa. Tapi, kalau pedagang yang beruntung
besar, nah ini pantas menjadi berita. Inilah yang dinyatakan Allah SWT dalam
Al-Qur`an bahwa keuntungan yang besar akan dapat diraih oleh hamba-hamba-Nya
yang sabar.
Sabar di dalam menjalankan perintah Allah SWT dan ajaran Rasulullah saw,
meskipun keadaannya dalam kesulitan. Tetap kokoh dalam menjauhi semua yang
dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, serta tahan uji terhadap segala cobaan.
Allah SWT berfirman, “Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan
kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada
orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS Fushshilat [41]: 35).
Dengan demikian, bersabarlah. Niscaya kesabaran akan menjemput Anda ke tempat
terbaik. Terbaik dalam peruntungan, hasil, dan tindakan. Sampai akhirnya Anda
akan mereguk kenikmatan abadi di akhirat kelak.
1. Sabar Sebagai Penolong
Kesabaran bisa menjadi penolong yang akan menyelamatkan seseorang dari bahaya,
baik bahaya dunia terlebih lagi bahaya akhirat. Contoh kecilnya misalnya di
dalam berkendaraan.
Betapa pun ia terburu-buru, ia tetap mengemudikan kendaraannya dengan penuh
kehati-hatian dan sesuai aturan. Saat lampu lalu lintas berwarna merah, ia pun
berhenti dengan rela, saat di dalam kota, kendaraan pun diperlamban, tidak
melebihi 40 atau 50 km/jam. Ia tetap menghargai hak-hak kendaraan lain yang ada
di depan maupun di belakang, termasuk memberi kesempatan kepada pejalan kaki
atau pengguna sepeda.
Jika kesabaran demikian yang dipraktikkan setiap pengendara kendaraan bermotor,
maka Insya Allah ia akan selamat dari kecelakaan, ia selamat dari kejaran polisi
karena tidak mengebut di dalam kota sampai melampaui batas kecepatan, dan orang
lain pun akan selamat dari ulahnya kalau saja ia tidak sabar akibat terlalu
cepat.
2. Pembawa Keberuntungan
Setiap manusia normal pasti menginginkan keberuntungan. Seorang yang sedang
berdagang, ia menginginkan dapat memperoleh laba yang banyak dari dagangannya.
Seorang siswa, pelajar atau mahasiswa, ia menginginkan keberuntungan dengan
kelulusan dari studinya, baik keberuntungan dalam arti naik kelas, naik tingkat,
atau lulus plus karena memperoleh nilai yang exelence.
Sebagaimana tersurat dalam firman Allah SWT berikut, “Hai orang-orang yang
beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga
dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS Ali Imran [3]: 200).
Tak ada yang perlu diragukan dari janji Allah SWT, karena Allah tak pernah dan
tak akan pernah mengingkari janji-Nya. Tak ada yang perlu dibimbangkan lagi dari
keberuntungan bagi orang-orang beriman yang sabar dan bertakwa, keberuntungan
itu pasti datang, pasti akan mereka terima, baik di dunia maupun di akhirat.
Kalau tidak di dunia, pasti di akhirat, asal mereka benar-benar beriman dan
benar-benar sabar.
3. Mendatangkan Keuntungan yang Besar
Orang berdagang, lalu untung, itu biasa. Tapi, kalau pedagang yang beruntung
besar, nah ini pantas menjadi berita. Inilah yang dinyatakan Allah SWT dalam
Al-Qur`an bahwa keuntungan yang besar akan dapat diraih oleh hamba-hamba-Nya
yang sabar.
Sabar di dalam menjalankan perintah Allah SWT dan ajaran Rasulullah saw,
meskipun keadaannya dalam kesulitan. Tetap kokoh dalam menjauhi semua yang
dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya, serta tahan uji terhadap segala cobaan.
Allah SWT berfirman, “Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan
kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada
orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS Fushshilat [41]: 35).
Dengan demikian, bersabarlah. Niscaya kesabaran akan menjemput Anda ke tempat
terbaik. Terbaik dalam peruntungan, hasil, dan tindakan. Sampai akhirnya Anda
akan mereguk kenikmatan abadi di akhirat kelak.
No comments:
Post a Comment